Pola Bimbingan Orangtua Dalam Membatasi Penggunaan Smartphone Pada Remaja Studi Deskriptif Analitis di Gampong Tiba Raya Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie)

Smartphone menjadi kebutuhan primer yang digunakan untuk menjalin komunikasi dan informasi secara cepat dikalangan masyarakat termasuk remaja. Namun penggunaan smartphone oleh remaja yang memuat fitur negatif dan positif sangat diperlukan bimbingan dari orangtua untuk mengontrol dan memberikan waktu tertentu untuk anak dalam menggunakan smartphone agar para remaja bisa memanfaatkannya dengan baik tanpa terpengaruh oleh dampak negatif dari smartphone. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pola bimbingan orangtua dalam membatasi penggunaan smartphone pada remaja di Gampong Tiba Raya Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten pidie, sedangkan secara khusus bertujuan untuk mengetahui kondisi ekonomi orangtua yang mempunyai anak pengguna smartphone, untuk mengetahui cara pemenuhan pulsa dan paket internet smartphone remaja, untuk mengetahui dampak yang terjadi dari smartphone pada remaja, dan untuk mengetahui cara orangtua mengatasi penggunaan smartphone pada anak remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis (descriptive analytic) dengan pendekatan kualitatif. Adapun pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 8 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola bimbingan orangtua dalam membatasi penggunaan smartphone pada remaja yaitu dengan membuat peraturan dan pengontrolan yang ketat. Hal ini didasari dari kondisi ekonomi orangtua pengguna smartphone pas-pasan sehingga remaja tidak leluasa dalam menggunakan smartphone. Cara pemenuhan pulsa dan paket internet diperoleh dari uang tabungan yang disisihkan setiap hari. Penggunaan smartphone pada remaja cenderung berdampak negatif. Adapun cara orangtua mengatasi penggunaan smartphone pada anak remaja dengan memberikan aturan dan mengontrol penggunaannya secara langsung.