Analisis Sistem Hutang Barang di Kalangan Petani serta Pengaruhnya Terhadap Mekanisme Pasar dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues)

Khairani, 140102107 (2019) Analisis Sistem Hutang Barang di Kalangan Petani serta Pengaruhnya Terhadap Mekanisme Pasar dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of FULL SKRIPSI KHAIRANI.pdf]
Preview
Text
FULL SKRIPSI KHAIRANI.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul Analisis Sistem Hutang Barang di Kalangan Petani Serta Pengaruhnya terhadap Mekanisme Pasar dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues). Dalam perkembangan ekonomi telah banyak muncul praktek hutang, diantaranya praktek sistem hutang barang di kalangan petani. Praktek hutang barang di kalangan petani bermula ketika petani kekurangan modal dalam proses bercocok tanam, sehingga petani menghutang dalam bentuk barang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak sistem hutang barang di kalangan petani terhadap mekanisme pasar dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap sistem hutang barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktek sistem hutang barang di kalangan petani serta pengaruhnya terhadap mekanisme pasar dalam perspektif hukum Islam di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang dipakai untuk meneliti ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan dengan metode dokumentasi, interview dan observasi. Hasil yang didapati adalah terdapatnya syarat dalam hutang barang yaitu; petani harus menjual hasil panennya kepada penyedia sistem hutang barang Adapun dampak sistem hutang barang terhadap mekanisme pasar adalah penyedia sistem hutang barang mengontrol harga dengan menetapkan harga secara sepihak yang tidak mengikuti harga yang berlaku di pasaran dan cenderung lebih murah sehingga berbeda dengan mekanisme pasar, keuntungan yang diperoleh oleh penyedia bukan saja dari pembayaran hutang yang tentunya dia mendapat keuntungan karena membeli lebih rendah dari harga pasar tetapi juga di awal peminjaman ia telah mendapat keuntungan dari meminjamkan barang berupa kebutuhan pertanian dimana juga harganya belum tentu sesuai dengan harga pasar, jelaslah terjadi pertambahan dua kali atau kelebihan bukan hanya di pembayaran tetapi di perhitungan awal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr.Khairani, S.Ag,M.Ag Pembimbing II : Arifin Abdullah, S.H.I.,MH
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.22 Pinjam-meminjam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.29 Aspek Muamalat Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Khairani Kay
Date Deposited: 02 Jul 2019 03:31
Last Modified: 02 Jul 2019 03:31
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/8399

Actions (login required)

View Item
View Item