Lina Fitriyani, 140206089 (2019) Inovasi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Semangat Kerja Guru di SMP Negeri 4 Seunagan. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
LINA FITRIYANI FULL SKRIPSI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Dalam memberikan inovasi, kepala sekolah memegang peranan penting untuk menciptakan perubahan di sekolahnya, terutama dalam masalah kedisiplinan dan semangat kerja guru. Kepala sekolah dalam memberikan inovasi terhadap guru untuk meningkatkan semangat kerja, ada beberapa permasalahan yang terjadi yaitu bahwa guru kurang bersemangat datang ke sekolah dan kurang semangat dalam menjalankan tugasnya baik itu guru perempuan maupun guru laki-laki. Hal ini tercermin dari sikap guru sehari-hari, sering duduk di kantor ketika sedang jam pelajarannya, sering menitip buku ke kelas. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui inovasi kepala, faktor-faktor, kendala dan solusi inovasi kepala sekolah dalam meningkatkan semangat kerja guru di SMP Negeri 4 Seunagan. Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, 2 orang guru bidang pengajaran dan tata usaha dan 2 orang siswa kelas 3. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, inovasi kepala sekolah dalam meningkatkan semangat kerja guru meliputi (1) promosi jabatan bagi guru yang disiplin dan bertanggung jawab atas tugasnya yaitu berupa pengangkatan menjadi wali kelas dan menjadi wakil kepala sekolah (2) sikap disiplin yang ditunjukkan oleh kepala sekolah sehingga guru ikut termotivasi. Kedua, Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja guru yaitu meliputi (1) gaji, (2) hubungan dengan bawahan, (3) status (PNS/Honorer), (4) hubungan dengan teman sebaya, (5) kehidupan pribadi. Ketiga, Kendalanya yaitu terlihat dari fasilitas sekolah bagi guru yang kurang memadai yaitu meliputi (1) alat peraga saat ujian praktek kurang lengkap (2) kurang partisipasi diantara beberapa guru untuk menjalankan program yang kepala sekolah buat. Solusi terhadap kendala yaitu pihak sekolah mengatakan kedepannya akan direncanakan akan mengundang pihak wali murid untuk bermusyawarah dan meminta sedikit dana secara suka rela yang dapat membantu memperbaiki sarana dan prasarana sekolah yang tidak bisa di fungsikan lagi bagi siswa di SMP negeri 4 Seunagan, dan jika diantara wali murid ada yang memberikan saran dan ide juga ada diterima oleh pihak sekolah sekolah.