Putri Khairani Agustini, 140201090 (2019) Kerja Sama Sekolah dan Orang Tua dalam Mendisiplinkan Siswa di MIN 2 Langsa. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
PdF Gabung.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kedisiplinan siswa dalam tata tertib di sekolah. Salah satu problem terjadi di MIN 2 Langsa yakni siswa masih melanggar tata tertib di sekolah. Guru selaku pembimbing yang mempunyai tanggung jawab besar terhadap perkembangan siswa. Demikian juga orang tua berperan penting dalam menyukseskan program kedisiplinan di sekolah. Adapun beberapa anak didik yang tidak disiplin dan masih melanggar tata tertib sekolah, contohnya seperti dalam larangan menggunakan handphone, tidak memakai baju seragam, terlambat pergi sekolah, tidak mengerjakan piket kelas, tidak sopan terhadap guru maupun teman, dan membuang sampah sembarangan. Prilaku tersebut adalah salah satu pelanggaran yang di lakukan oleh siswa terhadap tata tertib sekolah, dengan kata lain siswa tersebut belum disiplin. Apabila hal tersebut tidak segera diatasi maka dikhawatirkan akan berdampak negatif bagi siswa. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Apa saja upaya sekolah dengan orang tua dalam mendisiplinkan siswa MIN 2 Langsa? 2) Bagaimana bentuk kerja sama sekolah dengan orang tua dalam mendisiplinkan siswa MIN 2 Langsa? 3) Apa saja faktor penghambat kedisiplinan siswa MIN 2 Langsa?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif yang menggunakan metode penelitian lapangan (Field reseacrh), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh data dan informasi. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa siswa MIN 2 Langsa kelas V masih banyak yang melanggar tata tertib sekolah, seperti terlambat ke sekolah, membawa handphone dan peraturan lainnya yang mana hal ini dilarang dalam peraturan sekolah. Pihak sekolah juga apabila ada siswa yang terlambat tidak selalu diberikan hukuman. Kesimpulan penelitian ini siswa dituntut untuk mematuhi peraturan di sekolah, akan tetapi pada kenyataannya guru dan orang tua belum sepenuhnya berperan aktif untuk dapat mendisiplinkan siswa, sebagaimana ada guru yang tidak memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar peraturan dan masih ada orang tua yang membiarkan anaknya untuk tidak mematuhi peraturan yang diterapkan disekolah.