Re-Produksi Legenda Tapaktuan Sebagai Objek Wisata Komersial di Aceh Selatan

Mariati, 140305072 (2019) Re-Produksi Legenda Tapaktuan Sebagai Objek Wisata Komersial di Aceh Selatan. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat setempat dan pemerintah dalam mereproduksi Legenda Tapaktuan menjadi objek wisata komersial di Aceh Selatan.]
Preview
Text (Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat setempat dan pemerintah dalam mereproduksi Legenda Tapaktuan menjadi objek wisata komersial di Aceh Selatan.)
maryati.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Re-produksi Legenda Tapaktuan Sebagai Objek Wisata Komersial Di Aceh Selatan”. Legenda adalah cerita yang sudah turun temurun dalam masyarakat Aceh Selatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat setempat dan pemerintah dalam mereproduksi Legenda Tapaktuan menjadi objek wisata komersial di Aceh Selatan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif dengan jenis deskriptif dan menggunakan pendekatan sosiologis, dengan melakukan pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan bahwa upaya yang dilakukan oleh masyarakat adalah dengan mereproduksikan legenda menjadi cerita-cerita baru yang merupakan bagian dari legenda Tuan Tapa, selain itu masyarakat juga memodifikasi objek-objek wisata seperti Tapak Tuan Tapa, Makam Tuan Tapa, Patung Naga, Pemandian Panjupian, Pulau Dua dan Air Tingkat Tujuh. Objek-objek wisata legenda tersebut dimodifikasi oleh masyarakat sehingga menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung. Hasil Penelitian juga menunjukkan bahwa sejak tahun 2009 pemerintah Aceh Selatan sudah mulai melakukan upaya dalam mengembangkan wisata Tapaktuan salah satunya dengan memberi anggaran dana kepada Dinas Pariwisata untuk mengelola pariwisata yang ada di Aceh Selatan. Dinas Pariwisata juga melakukan promosi melalui media sosial, event-event kebudayaan, dan penyuluhan terhadap masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa legenda Tapaktuan direproduksi untuk memperoleh keuntungan ekonomi, Popularitas dan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
Depositing User: Mariati Maria
Date Deposited: 26 Dec 2019 04:03
Last Modified: 26 Dec 2019 04:03
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/8718

Actions (login required)

View Item
View Item