Husnul Khatimah, 140101075 (2019) Penyebab Perceraian di Kalangan Pasangan Berusia Muda di Aceh Besar (Studi Kasus Mahkamah Syar’iyah Kota Jantho). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
SKRIPSI HUSNUL KHATIMAH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB) | Preview
Abstract
Salah satu prinsip perkawinan Islam adalah menguatkan ikatan perkawinan agar berlangsung selama-lamanya. Namun dalam sebuah rumah tangga juga tidak luput dari berbagai masalah yang dihadapi baik itu skalanya kecil maupun besar atau konflik yang terjadi secara terus-menerus, sehingga kedua belah pihak merasa tidak dapat lagi hidup bersama. Perceraian juga diakui dalam ajaran Islam sebagai jalan terakhir keluar dari kemelut rumah tangga bagi pasangan suami isteri, dimana kedua belah pihak atau salah satunya akan mendapat mudharat bila tidak dilakukan. Pernikahan di usia muda sangat rentan ditimpa masalah karena tingkat pengendalian emosi belum stabil. Dalam sebuah perkawinan akan dijumpai berbagai permasalahan yang menuntut kedewasaan dalam penanganannya sehingga sebuah perkawinan tidak dipandang sebagai kesiapan materi belaka, tetapi juga kesiapan mental dan kedewasaan untuk mengarunginya. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimanakah tingkat perceraian pada pasangan berusia muda di Aceh Besar dan apasaja faktor-faktor penyebab perceraian di kalangan pasangan berusia muda di Aceh Besar. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) berbentuk kualitatif. Kemudian dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan wawancara. Dari hasil penelitian ini dapat dipahami bahwa tingkat perceraian di kalangan pasangan berusia muda semakin meningkat dari tahun ke tahun dalam rentang waktu 3 (tiga) tahun, pada tahun 2015 saja sebanyak 23 kasus, tahun 2016 bertambah 30 kasus dan pada tahun 2017 sebanyak 39 kasus. Adapun faktor-faktor penyebab perceraian di kalangan pasangan berusia muda ialah faktor ekonomi, faktor ketidakharmonisan, faktor gangguan pihak ketiga/perselingkuhan, faktor tidak bertanggungjawab, faktor KDRT, dan faktor kawin paksa, di antara faktor-faktor tersebut yang paling dominan terjadi ialah faktor ketidak bertanggungjawaban suami dan yang paling sedikit ialah karena selingkuh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1. Dr. Hasanuddin Yusuf Adan MCL., MA 2. Dr. Faisal S.TH., MA |
Uncontrolled Keywords: | Perceraian di Kalangan Pasangan Berusia Muda |
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.33 Perceraian |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga |
Depositing User: | Husnul Khatimah Husnul |
Date Deposited: | 10 Jul 2019 03:24 |
Last Modified: | 10 Jul 2019 03:24 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/8746 |