Devia Arisma, 421206732 (2019) Peran Aparatur Gampong dalam Meningkatkan Aktivitas Beragama Masyarakat (Studi Deskriptif Analisis pada Shalat Fardhu Penambang Emas di Kampung Padang Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
DEVIA ARISMA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB) | Preview
Abstract
Shalat merupakan tiang agama. Kalimat ini sering kali kita dengar sebagai ungkapan betapa pentingnya mendirikan shaat bagi pemeluk Agama Islam. Namun hal ini kadang sering diabaikan karena hal-hal tertentu sepertipekerjaan yang menjadi sumber ekonomi atau keuangan manusia. Untuk bekerja secara maksimal, seringkali manusia tersebut mengabaikan perintah agama yang sangat urgen bagi pemeluk Agama Islam yaitu shalat. Demikian juga dengan masyarakat yang bekerja sebagai penambang emas di Gampong Padang Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan yang acapkali mengabaikan ibadah shalat fardhu demi memaksimalkan waktu untuk menggali emas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi aktivitas ibadah shalat fardhu sebelum dan pasca ada tambang emas, perhatian aparatur gampong, kendala yang di hadapi aparatur gampong dalam memberikan pembinaan aktivitas ibadah shalat fardhu terhadap penambang emas, peran dan tanggung jawab aparatur gampong dalam menyikapi kondisi masyarakat dalam aktivitas ibadah shalat fardhu di Gampong Padang Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Obyek dalam penelitian ini adalah peran aparatur gampong dalam penyadaran agama masyarakat penambang emas dan subjek penelitian ini adalah aparatur gampong Desa Gampong Padang Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran aparatur gampong dalam meningkatkan aktivitas ibadah shalat fardhu masyarakat di Gampong Padang belum maksimal. Pernyataan ini berdasarkan pertama, dilihat dari aktivitas ibadah sholat fardhu masyarakat gampong padang sebelum dan sesudah ada nya tambang emas masih saja sama, yaitu ramai hanya pada waktu magrib dan isya saja. Kedua aparatur gapong sudah memfasilitasi masyarakat untuk beribadah dilokasi tambang emas namun masih saja para penambang emas kurang melakukan shalat fardhu berjama’ah. Ketiga, dilihat dari kendala yang dihadapi aparatur gampong yang masih saja sulit mengumpulkan masyarakat untuk mengikuti acara-acara keagamaan. Keempat, dilihat dari peran dan tanggung jawab aparatur gampong dalam pembinaan masyarakat gampong padang seharus disini aparatur gampong lebih aktif dalam membina atau membangun moral keagamaan terhadap masyarkat gampong padang dan memperbanyak kegiatan-kegiatan keagamaan bagi masyarakat namun itupun hanya sebagian saja yang hadir untuk mengikuti kegiatan-kegiatan keagaamaan tersebut.