Pemenuhan Hak Narapidana Penderita HIV Menurut Hukum Islam (Studi di Rutan Kelas II B Banda Aceh)

Dea Bella Fransisca, 150104063 (2019) Pemenuhan Hak Narapidana Penderita HIV Menurut Hukum Islam (Studi di Rutan Kelas II B Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pemenuhan Hak Narapidana Penderita HIV Menurut Hukum Islam (Studi di Rutan Kelas II B Banda Aceh)]
Preview
Text (Pemenuhan Hak Narapidana Penderita HIV Menurut Hukum Islam (Studi di Rutan Kelas II B Banda Aceh))
Skripsi Full Dea Bella Fransisca.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (44MB) | Preview

Abstract

Setiap narapidana yang sudah mendapatkan putusan hakim dan sudah berkekuatan hukum tetap, dijamin hak-haknya dalam Undang-undang No. 12 Tahun 1995 tentang Permasyarakatan dan diatur lebih lanjut pada Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Warga Binaan Permasyarakatan. Mengenai narapidana yang sakit, mereka dilindungi dalam undang-undang tersebut haknya untuk mendapatkan hak pelayanan kesehatan. Dalam undang-undang tersebut dinyatakan bahwa apabila dari hasil pemeriksaan kesehatan ditemukan penyakit menular atau membahayakan, maka penderita dirawat secara khusus. Permasalahan dalam skripsi ini adalah untuk melihat bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pemenuhan hak terhadap narapidana penderita HIV. Sehingga penelitian ini diarahkan terlebih dahulu untuk menulusuri bagaimana pemenuhan hak narapidana penderita HIV dan apa saja faktor penghambat pemenuhan hak narapidana penderita HIV yang ada di Rutan Kelas II B Banda Aceh. Penelitian ini termasuk kajian hukum nondoktrinal (sosiologis). Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kepustakaan (library data) dan data lapangan (field data), sedangkan teknik pengumpulan data datanya dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan hak terhadap narapidana penderita HIV yang ada di Rutan Kelas II B Banda Aceh dilaksanakan berdasarkan Undang-undang No. 12 Tahun 1995. Dalam pandangan hukum Islam menunjukkan bahwa pemenuhan hak terhadap narapidana penderita HIV adalah untuk memelihara jiwa (hifzh al-nafs), yang kita dianjurkan untuk melindungi hak hidup orang lain dan memelihara jiwanya yang terancam dari bahaya. Karena dalam pemeliharaan jiwa seseorang Islam tidak memandang status seseorang, apakah dia seorang narapidana ataupun orang biasa. Jika sesuatu terjadi pada dirinya maka pelakunya akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang ia lakukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, MA Pembimbing II : Dr. Jamhir, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Hak Narapidana, HIV, Hukum Islam, Rutan
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Dea Bella Fransisca Bella
Date Deposited: 05 Sep 2019 02:43
Last Modified: 05 Sep 2019 02:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/9735

Actions (login required)

View Item
View Item