Urgensi Penyuluh Agama Dalam Menangani Praktik Poligami (Studi Kasus di Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara)

Sinawarah, 140402001 (2019) Urgensi Penyuluh Agama Dalam Menangani Praktik Poligami (Studi Kasus di Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

This is the latest version of this item.

[thumbnail of Urgensi Penyuluh Agama Dalam Menangani Pratik Poligami (Studi Kasus Di Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara)]
Preview
Text (Urgensi Penyuluh Agama Dalam Menangani Pratik Poligami (Studi Kasus Di Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara))
SKRIPSI FULL SINAWARAH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Urgensi Penyuluh Agama Dalam Menangani Praktik Poligami (Studi Kasus di Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara)”. judul tersebut diangkat karena melihat objektif di lapangan di mana idealnya dengan adanya penyuluh agama setidaknya dapat memberi pemahaman terhadap masyarakat tentang masalah poligami, syarat-syarat berpoligami atau dampak serta hukum berpoligami, baik hukum syariat Islam maupun hukum dalam pemerintahan. Namun pada kenyataannya penyuluh agama belum ada keseriusan dalam memberikan penyuluhan terhadap masyarakat tentang pemahaman dan syarat berpoligami, sehingga masih banyak di kalangan masyarakat melakukan poligami secara tersembunyi dan poligami yang terjadi tidak terdata di KUA Kecamatan Lawe Bulan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik poligami dan mengetahui pentingnya penyuluhan agama diberikan oleh KUA Kecamatan Lawe Bulan kepada masyarakat mengenai praktik poligami. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengambilan sampel mengunakan purposive samplin, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah 11 orang yang terdiri dari 1 kepala KUA Kecamatan Lawe Bulan, 2 orang penyuluh agama, 3 orang geuchik dan 5 orang yang melakukan poligami di Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyuluhan penting diberikan kepada masyarakat maupun keluarga yang telah melakukan praktik poligami dengan tujuan untuk menghindari kesalahpahaman dalam rumah tangga. Pemberian penyuluh agama yang dilakukan oleh pegawai penyuluh pada Kecamatan Lawe Bulan tidak memiliki metode khusus, pemberian materi poligami disampaikan dalam bentuk ceramah, sehingga keberfungsian pegawai sebagai penyuluh untuk memberikan pemahaman, serta arahan kepada masyarakat terkait dengan poligami tidak berjalan dengan baik karena ceramah yang disampaikan tidak memiliki kesan yang menarik bagi kalangan masyarakat sehingga mereka hanya sekedar mendengarkan saja tanpa mengambil pelajaran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya penyuluh agama seharusnya bisa memberi pemahaman kepada masyarakat tentang syarat-syarat berpoligami baik dalam syariat Islam atau pemerintahan. Supaya tidak semena-mena dalam mengunakan makna dari praktik poligami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1. Drs. Umar Latif, MA 2. Azhari, S.Sos.I., MA
Uncontrolled Keywords: Penyuluh Agama, preaktik Poligami
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 120 Epistemology, Causation, Humankind (Epistemologi, Hukum Sebab Akibat, Kemanusiaan)
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.315 Poligami
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Sinawarah Sina
Date Deposited: 13 Sep 2019 02:48
Last Modified: 13 Sep 2019 02:48
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/9869

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item
View Item