Pengaruh Aktivitas Organisasi terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Prodi PAI Universitas Islam Negeri Ar- Raniry Banda Aceh

Fenomena yang terjadi saat ini, banyak mahasiswa yang terlalu sibuk berorganisasi, sehingga mereka mengeyampingkan kegiatan akademiknya, sehingga akan berdampak bagi hasil belajarnya. Dari permasalahan tersebut penulis menarik rumusan masalah sebagai berikut: (1) Seberapa aktif mahasiswa prodi PAI dalam berorganisasi (2) Seberapa tinggi hasil belajar mahasiswa prodi PAI yang mengikuti aktivitas organisasi (3) Apakah ada pengaruh keaktifan mahasiswa prodi PAI dalam berorganisasi dengan hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa prodi PAI yang aktif dalam organisasi internal kampus yaitu DEMA-F dan HMP-PAI yang terdiri dari 56 orang. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu, aktivitas organisasi (X) sebagai variabel bebas dan hasil belajar (Y) sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket untuk variabel X dan dokumentasi untuk variabel Y. Penulis menggunakan bantuan program SPSS dalam mengolah data penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, homogenitas, uji hipotesis. Berdasarkan uji normalitas, data dinyatakan normal karena P ˃ 0.05 yaitu 0.460 dan data juga dinyatakan homogen karena nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 yaitu 0.958. Untuk rumusan masalah pertama dan kedua dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif frekuensi, sedangkan untuk rumusan masalah ketiga dianalisis dengan menggunakan uji regresi linear sederhana untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah keaktifan berorganisasi mahasiswa PAI tertinggi adalah sebesar 35,714%, tingkat keaktifan berorganisasi sedang adalah 55,357%, tingkat keaktifan berorganisasi rendah sebesar 3,571%, dan tingkat keaktifan berorganisasi sangat rendah adalah sebesar 5,357%. Sementara hasil belajar tertinggi sebesar 64,285%, hasil belajar kategori sedang sebesar 33,928%, hasil belajar kategori rendah 0%, dan hasil belajar kategori sangat rendah sebesar 1,785 %. Selanjutnya, berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana dinyatakan bahwa tidak adanya pengaruh aktivitas organisasi terhadap hasil belajar, hal ini berdasarkan hasil P- value ˃ α (0.42 ˃ 0.05).