Upaya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam Meminimalisir kasus KDRT terhadap Perempuan di Aceh

Rafi’ah, 150101014 (2019) Upaya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam Meminimalisir kasus KDRT terhadap Perempuan di Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Upaya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam Meminimalisir kasus KDRT terhadap Perempuan di Aceh]
Preview
Text (Upaya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam Meminimalisir kasus KDRT terhadap Perempuan di Aceh)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Kekerasan dalam rumah tanggakini merupakan masalah yang sangat banyak dialami oleh perempuan dan diakui dalam dunia hukum dan gender. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak mempunyai tugas dan fungsi untuk mencegah dan menangani kekerasan dalam rumah tangga yang dialami para korban, kinerja dari pada lembaga P2TP2A mengalami peningkatan dalam meminimalisir kasus KDRT yang terjadi di Provinsi Aceh karena berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan terdata bahwa terjadi penurunan pada kasus KDRT di Provinsi Aceh yang membuahkan hasil positif bagi rumah tangga. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah apa saja bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga sebagai salah satu penyebab terjadinya perceraian di Provinsi Aceh dan bagaimana upaya P2TP2A dalam meminimalisir kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan di Provinsi Aceh. Dalam pembahasan penulis menggunakanjenis penelitian yuridis normatif yaitu library research (perpustakaan) dan field research (lapangan) dan menggunakan metode kualitatif yaitu data yang berasal dari wawancara, catatan laporan, dokumen dan lain-lain. Berdasarkan dari penelitian tersebut dapat diperoleh hasil sebagai berikut: sebab-sebab kekerasan dalam rumah tangga yang menjadi penyebab ialah faktor ekonomi dalam keluarga, faktor perselingkuhan, faktor narkoba, faktor bawaan prilaku pelakunya sendiri, dan hubungan antara pasangan suami isteri yang tidak seimbang. Sedangkan upaya P2TP2A dalam meminimalisir kekerasan dalam rumah tangga ialah dengan melakukaan sosialisasi ke gampong-gampong kepada masyarakat tentang adanya Undang-Undang PKDRT agar masyarakat mengetahui tentang ranah hukum yang terjadi atas kekerasan yang terjadi pada kaum perempuan. Dapat disimpulkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga terjadinya penurunan dengan adanya sosialisasi dan kinerja lain dari lembaga P2TP2A.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1 :Drs. Jamhuri,MA Pembimbing II :Muslem,S.Ag.,M.H
Uncontrolled Keywords: Upaya, Meminimalisir,Kekerasan dalam Rumah Tangga.
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.3028 Bimbingan Perkawinan, Termasuk BP4
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 305 Kelompok sosial > 305.4 Perempuan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Rafi'ah Rafi
Date Deposited: 17 Sep 2019 02:29
Last Modified: 17 Sep 2019 02:29
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/9927

Actions (login required)

View Item
View Item