Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di MIN 11 Pidie menunjukkan bahwa penggunaan model mind mapping pada pembelajaran tematik jarang digunakan. Hal ini menyebabkan siswa kurang aktif dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti melakukan uji coba pada pembelajaran dengan menggunakan model yang dapat membantu siswa lebih aktif dan efektif dalam proses pelaksanaan pembelajaran, sehingga tercapainya tujuan yang ingin dicapai yaitu menggunakan model mind mapping pada pembelajaran tematik. Penelitian ini berjudul ”Pengaruh Penerapan Model Mind Mapping Terhadap Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Di Kelas IV MIN 11 Pidie”. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kreativitas dan hasil belajar siswa yang diajarkan melalui model mind mapping pada pembelajaran tematik dengan tidak menggunakan model mind mapping pada pembelajaran tematik. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di MIN 11 Pidie yang berjumlah 35 orang. Rancangan penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen desain Nonequivalent group design pre-test dan post-test. Kreativitas siswa menunjukkan bahwa kelas eksperimen jumlah sampel yang valid adalah 19, nilai minimum pada Pre-Test adalah 6 sedangkan nilai maximum adalah 14, nilai rata-rata yang diperoleh pada Pre-Test adalah 9,58 dan simpangan bakunya 2,631. Sedangkan pada Post-Test nilai minimumnya adalah 10 dan nilai maximum adalah 16, nilai rata-rata yang diperoleh Post-Test 13,53 dan simpangan bakunya adalah 1.896. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa kelas eksperimen jumlah sampel yang valid adalah 19, nilai minimum pada Pre-Test adalah 50 sedangkan nilai maximum adalah 80, nilai rata-rata yang diperoleh pada Pre-Test adalah
61,05 dan simpangan bakunya 8,093. Sedangkan pada Post-Test niali minimumnya adalah 70 dan nilai maximum adalah 100, nilai rata-rata yang diperoleh Post-Test 84,21 dan simpangan bakunya adalah 10,174.