Nadya Adistya, 170106025 (2021) Implementasi Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat Terhadap Pelaku Khalwat (Analisis Peran Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.
Nadya Adistya, 170106025, FSH, IH, 082290436593.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
Abstract
Aceh merupakan salah satu wilayah yang mendapat kekhususan di bidang hukum.  Namun  tingkat  implementasi,  budaya  hidup  masyarakat,  maupun kendala teknis di lapangan masih rendah. Yang menjadi latar belakang skripsi ini  ialah  maraknya  pelanggaran  khalwat  yang  terjadi  di  Kota  Banda  Aceh. Dalam rangka pelaksanaan syari’at Islam di Aceh, maka Pemerintah Aceh memberlakukan Qanun.  Salah  satunya adalah  Qanun  Aceh  Nomor 6  Tahun
2014 tentang Hukum Jinayat yang didalamnya mengatur tentang khalwat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini merumuskan masalah yaitu Bagaimana peran Wilayatul Hisbah dalam mengimplementasikan qanun jinayat   terhadap   pelaku   khalwat   dan   Apa   saja   faktor   pendukung   dan penghambat   dalam   mengimplementasikanqanun   jinayat   terhadap   pelaku khalwat.  Penelitian  ini  merupakan  metode  penelitian  yuridis  empiris  yaitu peneliti   menemukan   kebenaran   berdasarkan   penelitian   di  lapangan   yang mengacu pada ketentuan hukum dengan menggunakan penelitian lapangan dan kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data melalui wawancara dengan informan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan kenyataan bahwa peran Wilayatul Hisbah dalam mengimplementasikan qanun jinayat terhadap pelaku khalwat masih kurang efektif, hal ini dibuktikan dengan perbandingan kasus pelanggaran yang telah ditangani oleh Wilayatul Hisbah dengan kondisi di lapangan. Adapun yang menjadi faktor pendukung dalam mengimplementasikan qanun jinayat terhadap pelaku khalwat tersebut ialah adanya landasan hukum yang kuat, pembentukan instansi terkait, komunikasi yang baik antar sesama petugas Wilayatul Hisbah, komitmen aparatur Wilayatul Hisbah,  terbentuknya  muhtasib.  Sedangkan  faktor  penghambatnya   adalah jumlah personil Wilayatul Hisbah yang belum memadai, arus globalisasi dan pola hidup atau budaya masyarakat, keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia, kurangnya sosialisasi dalam penerapan qanun jinayat, tidak adanya pengawasan oleh keluarga maupun kerabat terdekat terhadap pergaulan remaja di Kota Banda Aceh dan adanya oknum yang masih memfasilitasi dan melindungi pelaku pelanggaran syari’at Islam.
| Item Type: | Thesis (Masters) | 
|---|---|
| Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum | 
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum | 
| Depositing User: | Nadya Adistya Dy | 
| Date Deposited: | 23 Aug 2022 03:07 | 
| Last Modified: | 23 Aug 2022 03:07 | 
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22625 | 
        		
		            
		        