Mira Kamisna, 261324675 (2017) Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VII di MTsN Kuta Baro. Skripsi thesis, UIN Ar Raniry Banda Aceh.
Skripsi mira kamisna.pdf
Download (11MB) | Preview
Form B dan Form D.pdf
Download (479kB) | Preview
Abstract
Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting, namun berdasarkan penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kemampuan koneksi masih rendah sehingga harus diupayakan suatu pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis. Salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran probing prompting. Model probing prompting adalah model pembelajaran dengan menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan setiap siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Rumusan Masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa yang diterapkan model pembelajaran probing prompting dan yang diterapkan model pembelajaran konvensional? 2) Bagaiman pengaruh kemampuan koneksi matematis siswa yang diterapkan model pembelajaran probing prompting? Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran probing prompting dan setelah diterapkan model pembelajaran konvensional. 2) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan
koneksi matematis siswa setelah  diterapkan model pembelajaran probing prompting. Penelitian ini dilakukan di MTsN Kuta Baro pada Semester Genap Tahun Ajaran
2016/2017. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mixed methods dengan menggunakan embedded design (rancangan melekat), yaitu melakukan pengumpulan dan analisis data kualitatif secara bersama dengan data kuantitatif untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan koneksi matematis terbentuk melalui penerapan model pembelajaran probing prompting. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN Kuta Baro yang terdiri dari 5 kelas. Sedangkan sampel  dipilih  dua  kelas  secara  acak  dan  terpilih  kelas  VII-5  sebagai  kelas eksperimen  dan  kelas  VII-1  sebagai  kelas  kontrol.  Instrumen  yang  digunakan berupa  tes  tertulis  yang  dapat  mengukur  kemampuan  koneksi  matematis  dan lembar observasi untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis terbentuk. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik t (independent sample t-test). Hasil penelitian  dengan  taraf  signifikan  α  =  0,05  diperoleh  bahwa  nilai  signifikan
0,034<0,05 sehingga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran probing prompting dan setelah diterapkan model pembelajaran konvensional. Persentase ketercapaian indikator  kemampuan  koneksi  kedua  kelas  berada  pada  kategori  yang  berbeda, pada kelas eksperimen ketiga indikator berada pada kategori sangat baik dan baik sedangkan kelas kontrol hanya menempati satu indikator untuk kategori baik dan dua lainnya menempati kategori kurang. Hal ini mengindikasikan bahwa ada pengaruh kemampuan koneksi matematis siswa setelah    diterapkan model pembelajaran probing prompting.
Kata Kunci     : Model Probing Prompting, Koneksi Matematis
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | 
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing: 1. Drs. Lukman Ibrahim, M. Pd 2. Susanti, M. Pd | 
| Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Koneksi Matematis, Probing Prompting | 
| Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.3 Metode Pembelajaran dan Belajar | 
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika | 
| Depositing User: | Mira Kamisna | 
| Date Deposited: | 15 Feb 2018 08:39 | 
| Last Modified: | 15 Feb 2018 08:39 | 
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2543 | 
 
        		 
		            
		        