Setelah peneliti melakukan observasi di Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, peneliti menemukan bahwa para siswa berasal dari latar belakang sekolah dasar yang berbeda-beda, dan keadaan ini menyebabkan adanya perbedaan pengalaman dalam mempelajari kaligrafi,. Bahkan banyak di antara mereka yang belum pernah mempelajarinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode menjiplak untuk meningkatkan keterampilan menulis kaligrafi siswa dan untuk mengetahui aktivitas siswa ketika menggunakan metode dan media tersebut. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode eksperimen dengan jenis Pre-Experimental Design yang diberi nama One Group Pre-Test Post-Test Design. Peneliti juga menggunakan observasi langsung, pre-test dan post-test sebagai metode pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan metode menjiplak efektif dalam meningkatkan kemampuan penulisan kaligrafi siswa setelah peneliti menemukan hasil Wilcoxon Signed Ranks Test sebesar 0,000. Hasil ini menunjukkan hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak karena 0,000 lebih kecil dari 0,05.Aktivitas siswa saat menggunakan metode menjiplak untuk meningkatkan kemampuan menulis kaligrafi siswa masuk dalam kategori “sangat baik”. Karena setelah peneliti menganalisis data dengan rumus, peneliti mendapatkan hasil sebesar 83,3%. Hal ini menunjukkan angka tersebut berada antara 81-100%.