Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya peran guru sebagai penggerak utama dalam proses pendidikan yang inovatif, serta berbagai tantangan yang dihadapi seperti kurangnya fasilitas, peran ganda sebagai ibu rumah tangga, dan keterbatasan dukungan organisasi yang dapat memengaruhi perilaku inovatif guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komitmen organisasi dengan perilaku inovatif pada guru MAN 4 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru MAN 4 Aceh Besar yang berjumlah 56 orang, dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan berupa skala komitmen organisasi berdasarkan teori Meyer dan Allen (1997), serta skala perilaku inovatif berdasarkan teori De Jong & Hartog (2010). Analisis data dilakukan menggunakan teknik non-parametrik, yaitu uji korelasi Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara komitmen organisasi dan perilaku inovatif, dengan nilai korelasi sebesar 0,578 dan signifikansi 0,000 (p < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi komitmen organisasi yang dimiliki oleh guru, maka semakin tinggi pula perilaku inovatif yang ditampilkan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memotivasi guru untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran.