Koordiansi dan Pelaksanaan Penurunan Stunting di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan Perspektif Siyasah Dusturiyah

Lara Anisa, 180105072 (2025) Koordiansi dan Pelaksanaan Penurunan Stunting di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan Perspektif Siyasah Dusturiyah. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

[thumbnail of Koordinasi, Stunting, Siyasah Dusturiyah] Text (Koordinasi, Stunting, Siyasah Dusturiyah)
Lara Anisa, 180105072, FSH, HTN, 081248722763.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)
[thumbnail of Koordinasi, Stunting, Siyasah Dusturiyah] Text (Koordinasi, Stunting, Siyasah Dusturiyah)
Lara Anisa, 180105072, FSH, HTN.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Tingginya angka stunting balita di Aceh Selatan menjadi salah satu permasalahan di Aceh. Pada tahun 2022 aceh selatan mengalami prevalensi angka stunting yang cukup tinggi yantu 34,8%, dan kecamatan Kluet Utara mengalami prevalensi stunting paling tinggi di Kecamatan Kluet Utara pada tahun 2023 yaitu 41,6%. Koordiansi pemerintah daerah dibutuhkan dalam penurunan angka stunting ditingkat daerah. Dalam penurunan stunting pemerintah daerah membentuk tim percepatan penurunan stunting sesuai dengan Perperes Nomo 72 Tahun 2021 serta peraturan Bupati Aceh Selatan Nomor 20 Tahun 2021.Tim percepatan stunting bertugas mengoordinasikan menyinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting ditingkat kabupaten/kota dan kecamatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiaman koordiansi pemerintah daerah Aceh Selatan dalam penurunan angka stunting balita pada kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Metode yang digunakan penelitian adalah metode kualitatif, dengan pendekatan yuridis empiris, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian ini memunjukkan bahwa koordinasi lintas sektor berjalan cukup baik dalam menurunkan angka stunting. Pemerintah kecamatan, puskesmas, posyandu, sekolah, dan pemerintah gampong (keuchik & perangkat desa) berperan dalam sosialisasi, pendataan, dan pelaksanaan program penurunan stunting. Kemudian dari hasil pelaksanaan penurunan stunting di Kecamatan Kluet Utara mengalami penurunan signifikan. Dari data yang diperoleh, kasus stunting turun dari 34 kasus pada 2021 menjadi 12 kasus pada 2024. Ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan telah memberikan dampak positif.Dalam perspektif Siyasah Dusturiyah, koordinasi dan kebijakan penurunan stunting di Kecamatan Kluet Utara sudah sesuai dengan prinsip kepemimpinan Islam. Pemerintah bertindak sebagai pemangku kebijakan yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya, termasuk dalam aspek kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 350 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Lara Anisa
Date Deposited: 21 Aug 2025 02:33
Last Modified: 21 Aug 2025 02:33
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44903

Actions (login required)

View Item
View Item