Penelitian ini untuk mengetahui strategi dan tantangan Illiza Saaduddin Djamal sebagai calon pemimpin perempuan sehingga dapat memenangkan Pilkada Banda Aceh pada 27 November 2024 dengan 44. 982 suara atau 41,2 persen dari total 111. 468 suara.Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskriptif kualitatif studi kasus.Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Illiza Saaduddin Djamal dalam Pilkada Banda Aceh 2024 adalah pendekatan langsung dengan masyarakat, penggunaan media sosial, dan pendataan pemilih yang sistematis. Ia memanfaatkan Instagram, TikTok, dan YouTube untuk menjangkau pemilih muda dan melakukan blusukan ke kampung-kampung.Strategi merakyat dan populis berhasil menarik perhatian masyarakat untuk memilih karena merasa dekat dan segala apirasi langsung dapat disampaikan ke calon pemimpin. Strategi Penyampaian visi misi dan program kerja realistis serta memilih wakil Afdhal yang usia ;lebih muda terjadi kolaborasi pikiran antar lintas generasi sehingga dapat meracik program kekinian dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tantangan yang dihadapi Illiza kepemimpinan perempuan, isu gender, isu syariat, dan biaya politik dalam pilkada 2024 sebagai calon pemimpin perempuan. Strategi menghadapi tantangan tersebut dengan melakukan edukasi-edukasi kepada masyarakat dan fokus pada kampanye penyampaian visi misi serta program realistik yang dibutuhkan oleh msyarakat kota Banda Aceh.