Penelitian ini membahas pemanfaatan ChatGPT dalam perkuliahan mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar- Raniry Banda Aceh. Permasalahan yang dikaji mencakup pola penggunaan ChatGPT, persepsi mahasiswa terhadapnya, manfaat serta tantangan yang dihadapi, dan dampaknya terhadap kualitas pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara komprehensif penggunaan ChatGPT dalam
perkuliahan, pelayanan akademik, persepsi mahasiswa terhadap penggunaannya, manfaat, tantangan yang dihadapi dan dampaknya terhadap kualitas
pembelajarannya. Secara teoritis, penelitian ini berlandaskan pada konsep pembelajaran digital dan literasi teknologi. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap mahasiswa Prodi PAI angkatan
2022, dosen, serta Wakil Dekan I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan ChatGPT dalam perkuliahan membantu mahasiswa dalam memahami materi, mempercepat penyelesaian tugas, serta meningkatkan kemandirian belajar. ChatGPT digunakan sebagai asisten virtual untuk mencari informasi, merangkum materi, dan menyusun karya ilmiah. Sebagian besar mahasiswa menilai ChatGPT memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran, namun juga menyadari perlunya sikap kritis dalam menyaring informasi. Adapun manfaat penggunaan ChatGPT meliputi efisiensi waktu belajar, peningkatan literasi digital, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis. Meski demikian, terdapat tantangan seperti potensi ketergantungan, informasi tidak valid, dan etika akademik. Secara umum, ChatGPT memberikan
dampak positif dalam meningkatkan efisiensi belajar dan kreativitas, namun juga menurunkan interaksi langsung dan kemampuan analisis kritis. Oleh karena itu,
pemanfaatan ChatGPT perlu diimbangi dengan sikap kritis, etika, dan pengawasan akademik yang tepat.