Pengelolaan sampah Kota Banda Aceh terutama sampah organik belum terkelola dengan baik. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah organik juga belum berjalan dengan maksimal, sehingga perlu diketahui penyebab dari permasalahan terkait pengelolaan sampah oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesediaan masyarakat di Zona III Persampahan Kota Banda Aceh dalam berpartisipasi terhadap pengomposan sampah organik. Metode penelitian digunakan dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik survey mengggunakan kuesioner yang terbagi pada tiga bagian, yaitu bagian pertanyaan mengenai karakteristik responden, bagian pengomposan dan bagian pemahaman dan partisipasi masyarakat kepada 45 responden di tiga Kecamatan di zona III Persampahan, yaitu Kecamatan Baiturrahman, Kutaraja, dan Lueng Bata. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan SPSS. Penentuan responden dibagi secara Cluster random sampling artinya dibagi menjadi sama rata ditiap Kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 62,2% (28) responden paham bagaimana cara melakukan pengomposan dan Sebagian lainnya yaitu sekitar 37% (17) responden masyarakat tidak mengerti bagaimana cara melakukan pengomposan. Pemahaman masyarakat terhadap pengomposan juga cukup baik, dengan 62% responden mengetahui cara melakukan pengomposan. Namun, terdapat hambatan dalam partisipasi aktif masyarakat, seperti ketidakpraktisan dan kesibukan sehari-hari. Pemerintah diharapkan agar lebih proaktif dalam mensosialisasikan dan memberikan edukasi mengenai pentingnya pengomposan sampah organik.