Masih ada guru dalam proses mengajar masih rendah dalam mengembangkan kreativitas di hanya menggunakan metode ceramah dalam memberikan materi kepada siswa. Sehingga ini menjadi masalah bagi sekolah dan seorang kepala sekolah harus dapat memberikan solusi dan jalan keluar terhadap permasalahan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dimensi kecerdasan Adversity kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru PAI dan upaya kepala sekolah dalam peningkatan kreativitas guru PAI, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan Adversity kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru PAI di SMPN Kabupaten Pidie. Penelitian ini dilakukan dengan studi lapangan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kecerdasan adversity kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru PAI di SMPN Kabupaten Pidie meliputi pengawasan yang diberikan kepada guru, kepala sekolah melibatkan pengawas sekolah dalam mensupervisi guru, tumbuhnya sikap positif dan optimis, adanya sikap keyakinan, melakukan antisipasi dampak negatif. Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru PAI melalui peningkatkan kompetensi guru, memberikan pembinaan, pemberian pelatihan seperti wokshop, k mengikuti kegiatan MGMP dan peka terhadap keadaan guru. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan adversity di antaranya kepala sekolah ada bakat sebagai pemimpin, dan adanya keinginan untuk meningkatkan kreativitas guru, adanya kepribadian yang tegas, kesehatan yang baik, serta adanya keinginan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.