Penerapan Sanksi Pidana Adat Bagi Pelaku pencurian Ternak Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya)

Zarahman, 200104045 (2025) Penerapan Sanksi Pidana Adat Bagi Pelaku pencurian Ternak Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya). Jarima: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Pidana Islam. pp. 1-13. (Submitted)

[thumbnail of membahas tentang sanksi hukum adat] Text (membahas tentang sanksi hukum adat)
Artikel.Jarimah.Zarahman..pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan sanksi pidana adat terhadap kasus pencurian ternak di Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, dengan fokus pada integrasi antara hukum adat dan nilai-nilai syariat Islam dalam penyelesaian konflik berbasis keadilan restoratif. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan, wawancara, dan observasi, ditemukan bahwa lima desa di Susoh menerapkan sanksi adat seperti denda, pengembalian kerugian, kerja sosial, dan pembatasan sosial sebagai bentuk pemulihan hubungan sosial antara pelaku, korban, dan masyarakat. Penerapan sanksi ini tidak hanya mencerminkan kearifan lokal, tetapi juga sejalan dengan prinsip maqāṣid al-sharīʿah dan konsep ta‘zīr dalam hukum pidana Islam. Dengan demikian, penerapan sanksi pidana adat berbasis keadilan restoratif di Kecamatan Susoh berpotensi memperkuat sistem hukum masyarakat yang lebih responsif, kontekstual, dan efektif dalam menjaga ketertiban serta mewujudkan keadilan sosial di tingkat lokal.

Item Type: Article
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Pidana Islam
Depositing User: Zarahman Zarahman
Date Deposited: 16 Jul 2025 04:15
Last Modified: 16 Jul 2025 04:15
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/46112

Actions (login required)

View Item
View Item