Penelitian ini mengkaji strategi yang diterapkan oleh Dinas Pariwisata Aceh Tengah dalam mengelola objek wisata Arung Jeram Lukup Badak. Studi ini menyoroti pentingnya pengembangan pariwisata berkelanjutan di Aceh Tengah, yang kaya akan keindahan alam dan warisan budaya. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam mempromosikan pengalaman arung jeram Lukup Badak, termasuk keterbatasan pemasaran digital dan masalah infrastruktur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan analisis SWOT. Strategi smart branding yang melibatkan teknologi dan komunitas dinilai efektif untuk meningkatkan pengalaman wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan di sektor arung jeram sangat besar, namun diperlukan pendekatan pemasaran digital dan keterlibatan komunitas lokal yang lebih komprehensif. Studi ini menyarankan perbaikan infrastruktur, peningkatan kehadiran digital, serta pembinaan partisipasi komunitas lokal sebagai langkah penting menuju pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan