Persaingan industri otomotif di Aceh menuntut dealer seperti Toyota dan Suzuki menerapkan strategi marketing inovatif untuk menghadapi perubahan perilaku dan daya beli konsumen pasca pandemi. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pemasaran kedua dealer tersebut dengan pendekatan marketing syariah. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus, dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan Toyota unggul dalam layanan purna jual, digital marketing, dan inovasi produk ramah lingkungan. Sementara Suzuki menonjol melalui harga terjangkau, promosi kreatif di media sosial, dan pendekatan personalized marketing. Keduanya menerapkan prinsip syariah seperti kejujuran, amanah, dan pelayanan humanis. Strategi inovatif terbukti efektif dalam mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan loyalitas konsumen. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan strategi pemasaran berbasis nilai-nilai Islam di sektor otomotif.