Skripsi ini berjusul Analisis Manajemen Perpustakaan sebagai Sumber Belajar Siswa di MAN 1 Aceh Barat Daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar siswa di MAN 1 Aceh Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Metode yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian dan menghasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah, kepala perpustakaan, 4 orang pustakawan, dan 4 orang guru bidang studi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen perpustakaan sekolah MAN 1 Aceh Barat Daya sebagai sumber belajar belum berjalan secara maksimal. Namun secara keseluruhan manajemen perpustakaan MAN 1 Aceh Barat Daya sudah baik, tapi ada beberapa aspek manajemen perpustakaan yang masih kurang, seperti kurangnya tenaga pengelolaan perpustakaan, ruangan bacaan yang terbatas serta bahan bahan bacaan lainnya. Pengelola perpustakaan MAN 1 Aceh Barat Daya terdiri dari kalangan pustawan yang mendapat beban kerja sesuai dengan keahlian masing-masing staf, Dalam hal pengawasan perpustakaan, kepala perpustakaan dengan kepala sekolah selalu berkoordinasi, namun masih kurang maksimal dalam mengarahkan potensi yang dimiliki dan melakukan hubungan kerja sama dengan pihak-pihak lain. Hambatan dalam manajemen perpustakaan sebagai sumber belajar adalah terbatasnya dana, sarana dan prasarana serta fasilitas lainnya yang dimiliki sekolah sehingga perpustakaan sekolah sulit untuk berkembang.