Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Psikososial pada Anak (Studi di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar)

Irsalina Mahjati, 190402021 (2024) Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Psikososial pada Anak (Studi di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK (STUDI DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR)] Text (DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK (STUDI DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR))
irsa UPLOAD.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)
[thumbnail of DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK (STUDI DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR)] Text (DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK (STUDI DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR))
IRSALINA MAHJATI_Cover_BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (995kB)

Abstract

Dampak perceraian orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikosial anak. Orang tua adalah guru dan orang pertama yang dikenal oleh si anak, jika orang tua sudah berpisah maka terpecahlah juga perkembangan si anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan psikososial anak akibat perceraian orang tua di Kecamatan Sukamakmur Kabupateh Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, informan penelitian berjumlah 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian bagi anak merupakan tekanan batin yang sangat menyakitkan, karena pada umumnya setiap anak menginginkan hidup dalam keluarga yang utuh. Anak merasakan kepedihan yang luar biasa dan sangat mendalam, seperti: terluka, bingung, marah, kecewa, trauma, tidak percaya diri, khawatir berlebihan dan anak menjadi tidak nyaman. Selain itu, bila anak tinggal bersama dengan ibunya maka anak akan kehilangan figur otoritas seorang ayah. Begitu juga sebaliknya jika anak tinggal bersama dengan ayahnya anak akan kehilangan sosok figur seorang ibu. Berdasarkan hasil wawancara bersama orang tua dan anak-anak korban perceraian, rata-rata anak mengalami permasalahan dalam perkembangan psikososial, seperti anak menjadi kecewa pada orang tua dan diri sendiri, anak menjadi kurang kasih sayang dan kepedulian, dan juga anak menjadi takut dan menghindar dari masyarakat dikarenakan omongan masyarakat terhadap hubungan orang tuanya, padahal anak juga menjadi korban dalam permasalahan tersebut namun anak juga yang mendapatkan cacian, omongan, dan tekanan mental. Apabila perkembangan psikososial anak bermasalah maka hancurlah juga tahap perkembangan hidup pada anak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) > 155 Psikologi direferen dan Pengembangan > 155.4 Psikologi Anak
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Irsalina Mahjati
Date Deposited: 21 Jul 2025 07:27
Last Modified: 09 Sep 2025 09:01
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/46297

Actions (login required)

View Item
View Item