Kemampuan penalaran matematis merupakan kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan matematika. Namun, kenyataannya siswa masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan penalarannya saat menyelesaikan soal yang menuntut pemahaman mendalam, khususnya pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosis kesulitan penalaran siswa SMP dalam menyelesaikan masalah matematis pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian siswa kelas VIII MTs Al-Falah Tarutung yang telah diseleksi berdasarkan hasil tes penalaran matematis dan klasifikasi kemampuan. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami berbagai jenis kesulitan penalaran, yaitu kesulitan pada aspek keterampilan, konsep, dan prinsip. Penyebab kesulitan seperti kemampuan kognitif yang rendah, kurangnya minat dan motivasi belajar, serta lemahnya keterampilan dasar matematika; Strategi untuk mengatasi kesulitan ini meliputi membiasakan siswa memeriksa kembali hasil jawaban, memberikan bantuan bertahap melalui scaffolding, menggunakan pendekatan kontekstual yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, serta menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami kesulitan berpikir matematis siswa serta strategi penanganannya agar pembelajaran matematika menjadi lebih efektif dan bermakna.