Rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa yang salah satunya dipengaruhi oleh kurangnya variasi penggunaan model pembelajaran yang masih dominan digunakan khususnya pada materi sistem saraf pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya perbedaan siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen dalam menggunakan model pembelajaran Talking Stick dengan media Choose Number terhadap
peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi sistem saraf manusia di kelas XI
MAN 4 Aceh Besar Tungkob. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas XI sebanyak 6 kelas. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model Talking Stick dengan media Choose Number dan kelas kontrol yang menggunakan model PBL, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar observasi, lembar angket motivasi, dan
soal tes hasil belajar berupa pre-test dan post-test. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan aplikasi SPSS 25. Pada kelas eksperimen pertemuan pertama mendapatkan hasil peningkatan motivasi yang awalnya tinggi, pada
pertemuan kedua mendapatkan hasil yang sangat tinggi. Sementara kelas kontrol pada pertemuan pertama mendapatkan hasil motivasi yang rendah, pada pertemuan kedua mengalami peningkatan menjadi tinggi. Kedua kelas mengalami peningkatan motivasi, tetapi terdapat perbedaan karena menggunakan perlakuan yang berbeda. Berdasarkan data ini yang paling bagus motivasinya itu adalah pada kelas eksperimen. Berdasarkan hasil uji t, diperoleh bahwa nilai thitung > ttabel dan nilai signifikansi > 0,05, yang berarti Ha diterima.