Zat aditif adalah bahan yang sengaja ditambahkan pada makanan sehingga dapat mempengaruhi sifat dan karakteristik pada makanan. Zat aditif di antaranya terdiri dari bahan pewarna dan penyedap rasa makanan. Pewarna adalah zat yang digunakan untuk memberi dan memperbaiki warna makanan, pewarna alami diambil dari tumbuh-tumbuhan yang berpotensi menghasilkan warna. Tumbuhan sebagai penyedap rasa dipakai untuk meningkatkan rasa dan aroma pada makanan. Mata kuliah gizi dan Kesehatan membahas tentang sumber bahan makanan dan zat makanan (zat gizi) beserta fungsinya bagi kesehatan. Kendala yang dialami mahasiswa dalam mata kuliah gizi dan kesehatan yaitu mengenai pembelajaran tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai zat aditif makanan, yaitu perlu adanya penambahan materi sebagai referensi mengenai materi zat aditif alami. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui jenis tumbuhan sebagai bahan pewarna alami dan penyedap rasa makanan, mengkaji cara pengolahannya, dan untuk menganalisis hasil uji kelayakan output yaitu berupa booklet Tumbuhan sebagai bahan pewarna alami dan penyedap rasa makanan di Montasik. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, menggunakan Metode penelitian dengan Purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian terdapat 42 jenis tumbuhan sebagai bahan pewarna alami dan penyedap rasa makanan dari 23 famili. Pengolahan tumbuhan sebagai bahan pewarna alami dan penyedap rasa makanan di lakukan dengan berbagai cara, yaitu Ekstraksi, penyeduhan dengan air panas, Pemotongan, penghalusan atau penumbukan, pengukusan, perebusan dan pengeringan. Uji kelayakan output berupa Booklet dari hasil penilaian oleh ahli materi diperoleh persentase 84,7% dengan katagori layak digunakan dan hasil penilaian oleh ahli media diperoleh persentase 80% dengan katagori sangat layak digunakan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk Booklet dikategorikan sangat layak dijadikan sebagai media dalam referensi belajar mata kuliah Gizi dan Kesehatan