Etika pergaulan merupakan suatu cara untuk memperlakukan orang lain dengan rasa hormat, kesopanan, keramahan dan kendali emosional. Etika pergaulan harus segera diberikan pemahaman karena bila tidak dapat menjadikan seseorang tidak memiliki rasa hormat dan perilaku yang kurang sopan terhadap orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik modeling simbolik terhadap peningkatan etika pergaulan siswa di SMA N 1 Krueng Barona Jaya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan (one group pre-test, post-test). Teknik pengumpulan data menggunakan bentuk skala liker dengan populasi sebanyak 60 dari kelas X1 dan X2, dengan pemilihan sampel menggunakan porpuse sampling sebanyak 12 orang siswa yang mengalami tingkat etika pergaulan yang kurang. Hasil penelitian etika pergaulan siswa yang dimiliki oleh siswa SMA N 1 Kreung Barona Jaya rata-rata berada dalam kategori sedang. Setelah dilakukan treatment I dan II dengan menggunakan teknik modeling simbolik, didapatkan rata-rata nilai posttest berada di kategori tinggi, yang artinya etika pergaulan siswa mengalami kenaikan. Hasil korelasi menunjukkan bahwa nilai t tabel dengan derajat kebebasan (df) 12 sebesar 2, 178, dan nilai t hitung sebesar 16,316 yang berarti bahwa t hitung lebih besar dari t tabel, sehingga dapat diperoleh bahwa Ho tidak diterima dan Ha diterima.