Berpikir positif merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan siswa yang berperan dalam membentuk sikap optimis, percaya diri, dan semangat menghadapi tantangan belajar. Berpikir positif membantu siswa memiliki pandangan yang rasional dan konstruktif terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah layanan konseling kelompok dengan pendekatan REBT dapat meningkatkan berpikir positif pada siswa. Metode penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimen one group pretest post-test design. Pada populasi siswa kelas XI-2 yang berjumlah 32 siswa, sampel penelitian sebanyak 10 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala berpikir positif dengan format skala likert dengan penyebaran angket untuk mengetahui berpikir positif kategori rendah. Hasil analisis data melalui uji-t diperoleh skor pre-test 73,10 dan skor post-test 112,50. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil analisis uji N-Gain, nilai rata-rata N-Gain adalah 0,622, yang termasuk kategori sedang yang berarti konseling kelompok menggunakan pendekatan REBT cukup efektif dalam meningkatkan berpikir positif siswa di SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.