Perilaku imitasi adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk meniru atau mengikuti perilaku, tindakan, life style orang lain atau seorang tokoh yang dianggap sebagai panutan. Perilaku ini muncul akibat beberapa faktor salah satunya penggunaan media sosial (intensitas penggunaan media sosial). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku imitasi pada siswi penggemar K-pop di MAN 3 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini
menggunakan skala intensitas penggunaan media sosial dan skala perilaku imitasi. Jumlah populasi sebanyak 355 siswi MAN 3 Banda Aceh yang terdiri dari kelas X, XI dan XII dengan jumlah sampel sebanyak 188 siswi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan metode korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan positif antara intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku imitasi pada siswi penggemar K-pop di MAN 3 Banda Aceh yaitu dengan nilai koefisien
korelasi (r) sebesar 0,243, dan nilai p = 0,001 (p < 0,05) maka hasil penelitian juga menunjukkan bahwa intensitas penggunan media sosial yang tinggi dapat
mempengaruhi perilaku imitasi pada siswi penggemar K-pop.