Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Sayur Dan Air Tahu Pada Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomoea Reptans Poir) Sebagai Penunjang Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan

Roslainy, 190207062 (2025) Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Sayur Dan Air Tahu Pada Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomoea Reptans Poir) Sebagai Penunjang Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pembuatan Pupuk Organik Cair] Text (Pembuatan Pupuk Organik Cair)
Roslainy, 190207062, FTK, PBL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)
[thumbnail of Pembuatan Pupuk Organik Cair] Text (Pembuatan Pupuk Organik Cair)
Cover - BAB I Roslainy.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Kangkung (Ipomoea repatans Poir) merupakan jenis sayuran yang sering dibudidayakan dengan menggunakan metode hidroponik. Larutan nutrisi hidroponik terdiri dari unsur mineral. Limbah yang dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair yaitu limbah sayur dan air tahu diperoleh dari limbah masyarakat dan membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh terhadap pembuatan pupuk organik cair dari limbah sayur dan air tahu pada pertumbuhan tanaman kangkung, untuk mengetahui konsentrasi berapakah yang meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung dan untuk menganalisis hasil uji kelayakan modul pembuatan pupuk organik cair dari limbah sayur dan air tahu pada pertumbuhan tanaman kangkung (Ipomoea repatans Poir). Penelitian ini menggunakan metode RAL dengan 5 perlakuan dan 5 pengulangan. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar pada tanggal 28 Juli sampai 19 Agustus 2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan uji kelayakan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANAVA dengan taraf signifikan 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Parameter yang diukur yaitu tinggi batang, jumlah daun, tanaman kangkung, ppm, suhu dan pH POC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tinggi batang paling baik terdapat pada P0 dengan rata-rata 29,62 cm dan P1 dengan rata-rata 15,82 cm. Pertumbuhan jumlah daun paling baik terdapat pada P0 dengan rata-rata 24,8 cm dan P1 dengan rata-rata 11,6 cm. Hasil analisis modul ajar yaitu 80,9% dengan kategori sangat layak direkomendasikan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa POC limbah sayur dan air tahu berbeda nyata terhadap pertumbuhan tinggi batang dan jumlah daun tanaman kangkung

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika)
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 572 Biokimia
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Ros Lainy
Date Deposited: 28 Jul 2025 06:37
Last Modified: 28 Jul 2025 06:37
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/46568

Actions (login required)

View Item
View Item