Analisis Kolaborasi Multi Level Aktor Dalam Pelaksanaan Desa Tangguh Bencana di Kota Banda Aceh

Putri Asaila, 210802095 (2025) Analisis Kolaborasi Multi Level Aktor Dalam Pelaksanaan Desa Tangguh Bencana di Kota Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Kolaborasi, Multi Level Aktor, Desa Tangguh Bencana, Banda Aceh, Sound Governance, Kesiapsiagaan Bencana] Text (Kolaborasi, Multi Level Aktor, Desa Tangguh Bencana, Banda Aceh, Sound Governance, Kesiapsiagaan Bencana)
Putri Asaila, 210802095, FISIP, IAN, 082275861335.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)
[thumbnail of Kolaborasi, Multi Level Aktor, Desa Tangguh Bencana, Banda Aceh, Sound Governance, Kesiapsiagaan Bencana] Text (Kolaborasi, Multi Level Aktor, Desa Tangguh Bencana, Banda Aceh, Sound Governance, Kesiapsiagaan Bencana)
Putri Asaila, 210802095, FISIP, IAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (12MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji kolaborasi multi level aktor dalam pelaksanaan program Destana di Kota Banda Aceh. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis interaksi dan sinergi antara aktor-aktor kunci, yakni pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan lembaga internasional, dalam mendukung upaya pengurangan risiko bencana di tingkat desa. Lokus penelitian difokuskan pada beberapa desa yang telah menjalankan program Destana, yaitu desa Deah Glumpang, desa Gampong Jawa, desa Tibang, desa Lampulo, dan desa Pande. Penelitian ini menggunakan teori Sound Governance sebagai landasan analisis, dengan indikator meliputi aspek proses, struktur, kognisi dan nilai, konstitusi, organisasi dan institusi, manajemen dan kinerja, kebijakan, sektor, kekuatan internasional, serta etika, akuntabilitas, dan transparansi. Metode yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi langsung di lapangan, serta studi dokumentasi terkait pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antar aktor telah terbentuk dan berjalan secara sinergis dalam sejumlah aspek, terutama dalam hal perencanaan dan pelaksanaan kegiatan berbasis masyarakat. Namun, kolaborasi ini masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam hal keterbatasan pendanaan, kurangnya kejelasan regulasi, serta minimnya keterlibatan aktif dari sektor swasta, yang pada akhirnya mempengaruhi efektivitas dan keberlanjutan program Destana di wilayah tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 363 Masalah dan pelayanan sosial lainnya
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Putri Asaila
Date Deposited: 24 Jul 2025 08:09
Last Modified: 24 Jul 2025 08:09
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/46569

Actions (login required)

View Item
View Item