Membaca permulaan merupakan tahap awal yang harus dikuasai siswa sekolah dasar sebagai fondasi untuk memahami berbagai mata pelajaran. Akan tetapi, yang peneliti temukan saat melakukan pengamatan di SDN Ujong Kuta, kemampuan membaca siswa masih rendah, hal ini dibuktikan saat ada tugas praktik membaca sebagian siswa masih tidak lancar membaca. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis aktivitas guru, aktivitas siswa, dan menganalisis peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa setelah menerapkan metode Struktural Analitik Sintetik dengan media kartu huruf di kelas II SDN Ujong Kuta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes lisan. Data analisis menggunakan rumus persentase. Hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas guru siklus I memperoleh persentase 75,00% kategori baik dan pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 92,10% kategori baik sekali. Aktivitas siswa siklus I memperoleh nilai persentase 73,68% kategori baik, meningkat pada siklus II 90,78% dengan kategori baik sekali. Peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa siklus I nilai persentase 63,63% dengan kategori cukup, dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak 87,50% dengan kategori baik sekali. Maka dapat disimpulkan bahwa metode Struktural Analitik Sintetik dengan media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas II di SDN Ujong Kuta.