Konsentrasi adalah kemampuan peserta didik dalam memusatkan perhatian pada tugas tertentu. Dalam layanan bimbingan kelompok, konsentrasi sangat penting karena berdampak pada ketercapaian tujuan layanan. Namun realita di sekolah menunjukkan konsentrasi peserta didik dalam layanan tergolong rendah, ditandai oleh kesulitan memahami informasi yang disampaikan, lamban dalam merespon pertanyaan, kurangnya perhatian terhadap kegiatan karena pelaksanaan layanan bimbingan kelompok cenderung satu arah dan hanya berfokus pada penyampaian informasi secara verbal tanpa melibatkan media interaktif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan konsentrasi siswa dengan menerapkan media permainan jenga melalui layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-test post-test satu kelompok melalui kuesioner skala likert dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan pengujian normalitas untuk distribusi data dan uji paired sample t-test untuk menguji peningkatan konsentrasi pra dan pasca perlakuan, dan uji n-gain untuk melihat efektivitas permainan jenga untuk meningkatkan konsentrasi peserta didik. hasil studi menunjukkan peningkatan konsentrasi peserta didik yang signifikan setelah diberikan permainan jenga, dengan nilai rata-rata N-Gain mencapai 0,60 (60%) dalam kategori sedang, dengan hasil uji t berpasangan thitung 26,209 > ttabel 2,571 dengan signifikansi < 0,05. Kesimpulannya, permainan jenga dalam layanan bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan konsentrasi peserta didik. Penelitian ini berkonstribusi sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya terkait penggunaan permainan jenga dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan konsentrasi peserta didik.