Keluarga sakinah juga sering disebut keluarga bahagia itu sebabnya kata sakinah sering digunakan dengan pengertian tenang, tentram, bahagia dan sejahtera lahir dan batin. Pandangan masyarakat terhadap keluarga sakinah hanya bisa diciptakan oleh mereka yang memiliki keluarga yang utuh, lantas bagaimana dengan ibu tunggal, apakah ibu tunggal tidak bisa menciptakan keluarga yang Sakinah. Pertanyaan penelitian ini yakni bagaimana peran ibu Tunggal dalam mewujudkan keluarga sakinah di Gampong Bukit Gadeng dan bagaimana pandangan ibu-ibu Tunggal terhadap keluarga sakinah di Gampong Bukit Gadeng. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kasus (case approach) dengan jenis penelitian sosiologis empiris. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ibu tunggal dalam mewujudkan keluarga sakinah adalah dengan penanaman nilai-nilai religius, kedisiplinan, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan juga menjadi prioritas utama, di mana anak-anak diarahkan untuk menyeimbangkan ilmu dunia dan akhirat. Pandangan ibu tunggal di Gampong Bukit Gadeng terhadap keluarga sakinah tidak bergantung pada keutuhan keluarga atau kecukupan materi, melainkan pada kualitas hubungan dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam keluarga. Bagi mereka, keluarga sakinah adalah keluarga yang hidup dalam suasana damai, tenteram, dan rukun, serta menjunjung tinggi nilai religius, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Mereka meyakini bahwa keluarga yang sakinah tetap dapat terwujud melalui usaha yang sungguh-sungguh, doa, dan keteguhan hati. Dari paparan diatas disimpulkan bahwa peran ibu sebagai sosok yang sabar, tegas, dan religius menjadi kunci utama dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang,embuktikan bahwa sakinah bukan hanya milik keluarga yang utuh, tetapi juga bisa dicapai oleh keluarga yang dipimpin oleh seorang ibu tunggal.