Indonesia juga telah menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat penggunaan dan peredaran narkotika yang cukup tinggi, bahkan telah ada beberapa daerah yang dijadikan sebagai lokasi pemasaran dan produksi narkotika. Penelitian Badan Narkotika Nasional penyalahgunaan narkoba di Aceh terkhusus di kalangan remaja terus meningkat. Berbagai wilayah di Aceh dianggap sebagai kawasan rawan Narkotika. Dilihat dari data yang dipublikasikan BNN Aceh tahun 2019 bahwa ada 117 Desa/gampong yang berada di berbagai wilayah di Aceh ditetapkan sebagai kawasan rawan Narkotika. Gampong Manyang Lancok Kecamatan Meureudu bahwa fenomena peredaran Narkoba selama ini sering terjadi dikarenakan dengan beralasan terhadap minimnya lapangan kerja. Peredaran narkoba di kalangan masayarakat memang sudah menjadi salah satu fenomena setiap tahunnya masih terdapat peningkatan. Kasus peredaran sampai dengan penggunaan masih melekat di kalangan masayarakat Indonesia hingga sampai ke pedesaan, sehingga Pemerintah Gampong Manyang Lancok membentuk satgas anti narkoba yang mengawasi dan memantau Gampong di malam hari. Hasil yang penulis dapatkan bahwa umumnya masyarakat dan remaja masih ada yang melakukan peredaran narkoba, seperti sabu-sabu, ganja, dan ngelem. Cara Aparatur untuk menstabilkan peredaran Narkoba di Gampng Manyang Lancok dengan membentuk Tim SATGASNAR agar lebih terkontrol pencegahan peredaran Narkoba, dengan demikian peredarannya dapat dinyatakan terhambat.Kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah gampong dapat dinyatakan berhasil dalam mengatasi peredaran narkoba, walaupun tidak 100% keberhasilan itu seperti yang diharapkan yaitu terhapus tuntas kasus narkoba di Gampong Manyang Lancok.