Ainaya Malikha, 210102246 (2025) Kinerja BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Aceh dalam Pengelolaan Zakat Produktif. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Ainaya Malikha, 210102246 (2025) cover - bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Ainaya Malikha, 210102246 (2025).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
BAZNAS Microfinance Desa (BMD) merupakan program keuangan mikro nirlaba (Microfinance for the Poor) yang memfasilitasi permodalan para pelaku usaha mikro (mustahiq). Dimana tidak seperti pembiayaan pada umumnya yang berorientasi keuntungan bisnis semata (profit growth), akan tetapi menekankan orientasi mission growth dimana diharapkan mustahiq pelaku usaha dengan intervensi ini akan tumbuh, berkembang, dan berkah sampai bisa menjadi muzakki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Aceh dalam mengelola dana zakat produktif, khususnya dalam menangani pembiayaan macet, serta menganalisis strategi yang diterapkan dalam pendayagunaan dana zakat produktif untuk pemberdayaan mustahiq. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif-sosiologis yang mengedepankan nilai-nilai norma dan praktik sosial dalam konteks pengelolaan zakat, yang bertujuan untuk memahami bagaimana norma-norma syariah dan nilai-nilai sosial berinteraksi dalam pengelolaan dana zakat produktif, serta dampaknya terhadap perilaku mustahiq melalui wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan zakat produktif di BAZNAS Microfinance Desa Aceh dilaksanakan melalui program pembiayaan mikro berbasis akad qardh, tanpa bunga, dengan jangka waktu maksimal 12 bulan. Namun, program ini menghadapi tantangan berupa pembiayaan macet sebesar 5,6% dari total dana yang disalurkan, disebabkan oleh rendahnya kesadaran mustahiq dalam mengembalikan pinjaman, kegagalan usaha, dan budaya ketergantungan terhadap bantuan. Untuk mengoptimalkan pengelolaan dana, BAZNAS Microfinance Desa Aceh menerapkan lima strategi, yaitu sosialisasi, pemberian pembiayaan tanpa bunga, pelatihan dan pendampingan usaha, komunikasi kemitraan, serta evaluasi usaha secara berkala. Pendekatan ini tidak hanya menyalurkan modal usaha, tetapi juga meningkatkan kapasitas usaha mustahiq sehingga mampu meningkatkan taraf hidup mereka dan berpotensi menjadi muzakki.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.1 Ibadah > 2X4.149 Zakat-zakat yang lain |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Ainaya Malikha |
| Date Deposited: | 29 Jul 2025 05:55 |
| Last Modified: | 29 Jul 2025 07:20 |
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/46652 |
