Hardiness merupakan kemampuan psikologis penting yang dibutuhkan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dalam menghadapi tekanan kerja dan tantangan emosional akibat tuntutan profesional mereka. Salah satu faktor yang berperan dalam membentuk hardiness adalah religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan hardiness pada guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SLB di Banda Aceh, dengan jumlah sampel sebanyak 114 guru yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala religiusitas dan skala hardiness. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara religiusitas dan hardiness pada guru SLB, dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,732 dan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,05), sehingga hipotesis diterima. Artinya, semakin tinggi tingkat religiusitas maka semakin tinggi pula tingkat hardiness guru SLB.