Kepatuhan Non-Muslim dalam Penerapan Syariat Islam di Kota Sabang (Studi Kasus terhadap Turis Macanegara)

Mutia Wulandari, 210104020 (2025) Kepatuhan Non-Muslim dalam Penerapan Syariat Islam di Kota Sabang (Studi Kasus terhadap Turis Macanegara). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Kepatuhan   Non-Muslim   dalam   Penerapan Syariat Islam di Kota Sabang (Studi Kasus terhadap Turis Macanegara)] Text (Kepatuhan Non-Muslim dalam Penerapan Syariat Islam di Kota Sabang (Studi Kasus terhadap Turis Macanegara))
Mutia Wulandari, 210104020, FSH, HPI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of Kepatuhan   Non-Muslim   dalam   Penerapan Syariat Islam di Kota Sabang (Studi Kasus terhadap Turis Macanegara)] Text (Kepatuhan Non-Muslim dalam Penerapan Syariat Islam di Kota Sabang (Studi Kasus terhadap Turis Macanegara))
Mutia Wulandari, 210104020, FSH, HPI - Cover - bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Penerapan Syariat Islam di Kota Sabang menciptakan dinamika sosial tersendiri dengan pertemuan antara norma keagamaan dan aktivitas wisatawan non-Muslim. Kota Sabang menerapkan sejumlah regulasi berbasis Syariat Islam, khususnya yang berkaitan dengan norma berpakaian sopan dan larangan konsumsi alkohol di tempat umum. Kebijakan ini menuntut wisatawan mancanegara non-Muslim untuk turut menghormati ketentuan-ketentuan lokal sebagai upaya menjaga harmoni sosial dan budaya masyarakat setempat. Permasalahan utama dalam penelitian ini terletak pada kepatuhan wisatawan non-Muslim terhadap penerapan Syariat Islam serta tantangan yang dihadapi aparatur pemerintah dalam menegakkan regulasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan aparatur pemerintah, pelaku usaha, dan wisatawan mancanegara, serta observasi langsung di dua destinasi wisata utama Kota Sabang, yaitu Gampong Iboih dan Ie Meulee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wisatawan non-Muslim mematuhi ketentuan Syariat Islam, khususnya dalam menjaga kesopanan berpakaian dan tidak mengonsumsi alkohol di tempat umum. Kepatuhan yang tinggi ini didorong oleh efektivitas sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah serta sikap masyarakat lokal yang toleran. Namun demikian, masih terdapat kendala berupa keterbatasan pemahaman wisatawan terhadap rincian aturan Syariat Islam, sehingga pelanggaran yang bersifat tidak disengaja masih kerap terjadi. Penerapan Syariat Islam di Kota Sabang pada dasarnya dapat berjalan harmonis dengan aktivitas wisatawan non-Muslim. Kepatuhan wisatawan non-Muslim berkontribusi positif terhadap stabilitas sosial dan mencerminkan adanya penghormatan serta toleransi budaya yang tinggi di Sabang. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sosialisasi dan penyediaan informasi yang lebih inklusif guna meminimalisasi potensi pelanggaran di masa yang akan datang.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kepatuhan, Non-Muslim, Syariat Islam, Turis Macanegara
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Pidana Islam
Depositing User: Mutia Wulandari
Date Deposited: 29 Jul 2025 07:50
Last Modified: 29 Jul 2025 07:50
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/46678

Actions (login required)

View Item
View Item