Diah Fauziah, 210104053 (2025) Peran Polresta Banda Aceh Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penganiayaan yang Dilakukan oleh Geng Motor. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Diah Fauziah, 210104053, FSH, HPI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB) | Request a copy
Diah Fauziah, 210104053, FSH, HPI - cover - bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Penganiayaan yang dilakukan oleh geng motor merupakan bentuk kejahatan yang harus di perhatikan lebih serius lagi karena kejahatan ini sangat berdampak merugikan masyarakat di Kota Banda Aceh, penganiayaan yang dilakukan berupa pembacokan hingga korban mengalami luka serius di bagian tubuhnya maka dari itu peran Kepolisian sangat penting dalam penanggulangan kasus tersebut. Penelitian ini akan memfokuskan pada dua rumusan masalah yang akan dibahas berikut ini: 1). Bagaimana bentuk penganiyaan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh geng motor di kota Banda Aceh, 2). Bagaimana peran Polresta Banda Aceh dalam menaggulangi tindak pidana penganiyaan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh geng motor di kota Banda Aceh. 3) Bagaimana Presfektif Hukum Pidana Islam Terhadap Geng Motor Yang Telah Melakukan Penganiayaan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan kasus (case approach), dan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder yang dilakukan melalui wawancara. Adapun hasil penelitian pertama, bentuk penganiayaan yang dilakukan oleh geng motor berupa pengeroyokan yang terjadi pada tahun 2023 kemudian penganiayaan berupa pembacokan dengan menggunakan senjata tajam yang terjadi pada tahun 2024, kemudian hasil penelitian kedua mengenai peran Polresta Banda Aceh dalam menanggulangi penganiayaan yang dilakukan oleh geng motor ada dua bagian yaitu peran dalam bentuk upaya preventif dan peran dalam bentuk represif. Upaya preventif yang dilakukan oleh Polresta Banda Aceh adalah menggelar patroli rutin dengan sistem gabungan bersama polsek wilayah setempat, patroli yang dilakukan kedaerah rawan tempat berkumpulnya anak-anak geng motor. Upaya repsesif yang dilakukan oleh Polresta Banda Aceh adalah melakukan pemanggilan kembali terhadap anak-anak yang terlibat dalam geng motor dan untuk para pelaku penganiayaan pihak Polresta Banda Aceh memberikan sanksi hukuman sesuai dengan Pasal 351 KUHP yaitu tentang kejahatan penganiayaan dengan ancaman. Menurut Hukum Pidana Islam penganiayaan yang dilakukan oleh geng motor yang menyebabkan pelukaan dapat diberikan jarimah qhisas dan diyat sesuai dengan ketentuan dalam Al-Quran.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Peran Kepolisian, Penanggulangan, Penganiayaan. |
| Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 306 Kebudayaan dan Pranata |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Pidana Islam |
| Depositing User: | Diah Fauziah |
| Date Deposited: | 29 Jul 2025 07:53 |
| Last Modified: | 29 Jul 2025 07:53 |
| URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/46682 |
