Mahasiswa Asrama KIP Universitas Syiah Kuala seringkali menghadapi tekanan dari berbagai aturan dan program di asrama, yang dapat menimbulkan stres dan mempengaruhi kesejahteraan mental mereka. Emotion-Focused Coping menjadi salah satu strategi yang penting dalam mengatasi tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Grit dengan Emotion-Focused Coping pada Mahasiswa Asrama KIP Universitas Syiah Kuala (USK). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.646 mahasiswa dengan total sampel 232 mahasiswa, yang ditentukan menggunakan tabel Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 10%. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi dari pearson. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien r sebesar 0,835 dengan nilai p = 0,000. Hal ini berarti terdapat hubungan positif dan sangat signifikan antara Emotion-Focused Coping dengan Grit pada mahasiswa Asrama KIP USK. Hal ini menunjukkan bahwasanya semakin tinggi Grit seseorang, maka semakin tinggi Emotion-Focused Coping. Begitupula sebaliknya, semakin rendah Grit seseorang, maka akan semakin rendah Emotion-Focused Coping yang dilakukan oleh seseorang.