Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Bimbingan Konseling (BK) di SMAN 1 Aceh Barat dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam upaya memberikan layanan bimbingan konseling yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi SOP (Standar Operasional Prosedur) bimbingan konseling di SMAN 1 Aceh Barat, Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi SOP (Standar Operasional Prosedur) bimbingan konseling di SMAN 1 Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, 2 guru BK, dan 1 orang guru umum serta 1 orang staff adm Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SOP BK di SMAN 1 Aceh Barat berjalan dengan baik, seperti dari pemahaman prosedur yang jelas, pelaksanaan yang terjadwal, dan evaluasi yang sistematis. Sosialisasi SOP melibatkan guru, staf administrasi, orang tua, dan siswa. Kegiatan BK dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat, dengan fokus yang berbeda setiap harinya. Faktor pendukung utama adalah keberadaan konselor yang terlatih dan dukungan dari pihak sekolah. Sedangkan, faktor penghambatnya adalah keterbatasan ruang konseling untuk menampung jumlah siswa yang terus meningkat untuk diberi bimbingan oleh konselor. Meskipun demikian, program bimbingan konseling terbukti efektif dalam membantu siswa mengatasi masalah sosial, emosional, dan akademik