Ketenangan Hati Melalui Zikir Jahr dalam Pandangan Masyarakat Wih Tenang Toa Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah dan Relevansinya dengan Aspek Spritual Al-Qur’an

Mardiana, 231006004 (2025) Ketenangan Hati Melalui Zikir Jahr dalam Pandangan Masyarakat Wih Tenang Toa Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah dan Relevansinya dengan Aspek Spritual Al-Qur’an. Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Ketenangan Hati Melalui Zikir Jahr dalam Pandangan Masyarakat Wih Tenang Toa Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah dan Relevansinya dengan Aspek Spritual Al-Qur’an] Text (Ketenangan Hati Melalui Zikir Jahr dalam Pandangan Masyarakat Wih Tenang Toa Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah dan Relevansinya dengan Aspek Spritual Al-Qur’an)
Mardiana, 231006004.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of Ketenangan Hati Melalui Zikir Jahr dalam Pandangan Masyarakat Wih Tenang Toa Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah dan Relevansinya dengan Aspek Spritual Al-Qur’an] Text (Ketenangan Hati Melalui Zikir Jahr dalam Pandangan Masyarakat Wih Tenang Toa Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah dan Relevansinya dengan Aspek Spritual Al-Qur’an)
Mardiana, 231006004 - cover - bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Zikir dalam masyarakat Wih Tenang Toa menimbulkan perdebatan antara mereka yang lebih memilih zikir jahr dan zikir sir. Sebagian masyarakat meyakini bahwa zikir jahr lebih memberi ketenangan dan memperkuat keimanan, sementara sebagian lainnya lebih nyaman dengan zikir sir. al-Qur’an tidak secara khusus membatasi cara berzikir, baik jahr maupun sir, tetapi menekankan pentingnya kerendahan, ketundukan dan kekhusyukan dalam mengingat Allah. Ayat yang relevan dalam QS. Al-A'raf: 55 dan 205 kedua ayat ini menunjukkan anjuran untuk berzikir secara sir, namun tetap mengingat Allah dengan khusyuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana zikir jahr dilakukan di masyarakat, pelaksanaan terhadap ketenangan hati, serta bagaimana relevansinya dengan Aspek Spritual al-Qur’an. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dengan pendiri zikir jahr dan jamaah zikir, serta kajian pustaka dari tafsir al-Qur’an dan hadis. Analisis data dilakukan secara deskriptif-analitis untuk memahami hubungan antara cara zikir jahr dan efeknya terhadap ketenangan hati individu maupun kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zikir jahr di Wih Tenang Toa dilakukan secara rutin dalam berbagai kegiatan keagamaan. Masyarakat memiliki pandangan beragam. Sebagian merasakan ketenangan hati dan kebersamaan melalui zikir jahr dan lainnya lebih memilih zikir sir untuk kekhusyukan. Dalam al-Qur’an, zikir dianjurkan dalam berbagai bentuk, baik jahr maupun sir, selama dilakukan dengan niat tulus dan tidak mengganggu orang lain.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Zikir Jahr, Ketenangan Hati, Masyarakat Wih Tenang Toa, Al-Qur’an
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X5 Akhlak dan Tasawuf > 2X5.4 Do'a dan Zikir
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Mardiana Mardiana
Date Deposited: 01 Aug 2025 03:21
Last Modified: 01 Aug 2025 03:21
URI: http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/46847

Actions (login required)

View Item
View Item