Penggunaan internet yang meningkat di kalangan remaja berdampak pada berbagai aspek, salah satunya adalah kecenderungan terhadap problematic internet use. Remaja kerap memanfaatkan internet sebagai cara menghindari interaksi sosial yang menimbulkan ketidaknyamanan, kondisi yang berkaitan dengan social
anxiety. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan antara social anxiety dan problematic internet use pada siswa SMA Negeri 1 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel diperoleh melalui teknik purposive sampling dari populasi siswa kelas X dan XI sebanyak
594 orang, dengan total responden sebanyak 221 siswa. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,436 dengan signifikansi (p) = 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya hubungan positif dalam kategori sedang antara social anxiety dan PIU. Dengan demikian, hipotesis diterima. Artinya, semakin tinggi
tingkat social anxiety, semakin tinggi pula kecenderungan individu mengalami problematic internet use, begitupun sebaliknya, semakin rendah social anxiety maka semakin rendah pula problematic internet use.