Work engagement sangat penting bagi anggota Brimob agar dapat berkonstribusi secara penuh dalam pelaksanaan tugas. Kurangnya keterikatan, fokus dalam pekerjaan, dan berkonstribusi secara aktif terhadap pekerjaan merupakan ciri-ciri karyawan yang kurang engaged terhadap pekerjannya. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah job resources. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara job resources dengan work engagement pada anggota Brimob di Markas Komando Pasukan Brimob 1 Binjai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel sebanyak 127 anggota Brimob dipilih menggunakan teknik simple random sampling dari total populasi 200 personil. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yang terdiri dari skala job resources yang disusun berdasarkan aspek-aspek teori yang dikemukakan oleh Bakker dan Demerouti (2007) dan skala work engagement yang disusun berdasarkan aspek-aspek teori yang dikemukakan oleh Bakker dan Schaufeli (2008). Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar = 0,432 dengan nilai signifikansi (ρ) sebesar 0,000, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hubungan kedua variabel menunjukkan hubungan ke arah positif, yakni semakin tinggi job resources maka semakin tinggi pula work engagement, sebaliknya semakin rendah job resources maka semakin rendah work engagement.