Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan peserta didik di Dayah Ma’had Babul ‘Ulum Abu Lueng Ie Al-Aziziyah dalam mengaplikasikan materi nahwu. Hasil observasi menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang terlalu berpusat pada guru menyebabkan minimnya keterlibatan aktif peserta didik, sehingga mereka kurang memiliki kesempatan untuk menerapkan materi secara optimal. Sebagai respons terhadap permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan metode SDS (Search, Discussion, Share) yang berorientasi pada pendekatan pembelajaran aktif dan kooperatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan metode SDS, menilai kelayakannya berdasarkan pendapat para ahli, serta menguji efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan nahwu peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model 4D: Define, Design, Develop, dan Disseminate. Subjek penelitian terdiri atas siswa kelas satu yang terbagi menjadi dua kelompok: kelompok kecil (10 siswi) dan kelompok besar (20 siswa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SDS memperoleh penilaian “sangat baik” dari para ahli, yaitu 92,5% dari ahli pertama, dan 100% dari ahli kedua serta ahli ketiga. Uji efektivitas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,003 untuk kelompok kecil dan 0,009 untuk kelompok besar, yang keduanya berada di bawah batas signifikansi 0,05. Dengan demikian, metode SDS terbukti efektif meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran nahwu.