Putra Muazzai, 200402031 (2025) Pola Pengasuhan Guru Dalam Perkembangan Psikologis Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Deskriptif-Analisis Di Sekolah Luar Biasa Yayasan Teungku Chik Desa Tingkeum Mayang Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
![[thumbnail of Pola Pengasuhan Guru Dalam Perkembangan Psikologis Anak Berkebutuhan Khusus]](http://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
skripsi MUAZZAI FULL (1) sidang.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
![[thumbnail of Pola Pengasuhan Guru Dalam Perkembangan Psikologis Anak Berkebutuhan Khusus]](http://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
Pada dasarnya pola asuh terdiri dari dua kata yaitu pola dan asuh, “pola” adalah cara kerja, sistem, model, corak, bentuk (struktur) yang tetap. Asuh berarti mengasuh satu bentuk kata kerja yang bermakna menjaga, merawat, mendidik, membimbing, membantu, melatih, mengepalai, dll. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang membutuhkan pendidikan serta layanan khusus untuk mengembangkan potensi kemanusiaan mereka secara sempurna. Pola Pengasuhan Guru Dalam Perkembangan Psikologis Anak Berkebutuhan Khusus yaitu cara atau metode yang digunakan oleh seorang guru untuk mengasuh anak berkebutuhan khusus di sekolah SLB YTC Kuta Blang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pola pengasuhan yang diterapkan oleh guru kepada murid berkebutuhan di SLB YTC Kuta Blang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 5 orang yaitu 4 orang guru dan wakil kepala sekolah yang dipilih menggunakan purposive sampling. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan guru dan wakil kepala sekolah SLB YTC Kuta Blang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SLB YTC Kuta Blang menggunakan pola asuh demokratis yaitu saling mendengarkan dan pola asuh otoriter untuk mengasuh murid ABK, pola asuh otoriter hanya sesekali digunakan tidak terlalu berlebihan untuk mengatur bukan mengekang hanya sebatas memberi petunjuk untuk diikuti dan mengontrol anak ABK. Namun terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh guru SLB YTC Kuta Blang dalam menerapkan pola asuh yaitu dari segi komunikasi, karakteristik dan kontroling ABK. Oleh karena itu guru guru SLB YTC Kuta Blang harus memutarkan ide ide untuk terus memberikan pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan siswa ABK agar hambatan-hambatan tersebut dapat diminimalisir dengan baik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Putra Muazzai |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 08:30 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 08:30 |
URI: | http://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/46995 |