Pesantren Darul Ihsan adalah salah satu lembaga pendidikan di Aceh yang fokus pada pengajaran bahasa Arab, baik dari segi nahwu, sharaf, ilmu-ilmu keagamaan, dan lainnya. Peneliti menemukan bahwa para siswi belum mampu membedakan antara bilangan mudzakkar yang sesuai dengan ma’dud-nya, begitu juga dalam penggunaan bilangan muannats. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya buku ajar khusus mengenai topik ‘adad dan ma’dud. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengembangkan bahan ajar berbasis metode qiyasiah dengan peta konsep dalam pengajaran ‘adad dan ma’dud, mengetahui efektivitas pengembangan bahan ajar berbasis metode qiyasiah dengan peta konsep dalam pengajaran ‘adad dan ma’dud, serta mengetahui respon siswi terhadap bahan ajar berbasis metode qiyasiah dengan peta konsep dalam pengajaran ‘adad dan ma’dud. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D). Peneliti memilih model ADDIE yang dikembangkan oleh (Reiser) dan (Mollenda) untuk mengembangkan bahan ajar berbasis qiyasiah dengan peta konsep. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas delapan yang berjumlah seratus sembilan puluh sembilan siswa, dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas 2 “E” yang terdiri dari dua puluh tujuh siswi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis metode qiyasiah dengan peta konsep di kalangan siswi di pesantren Darul Ihsan meliputi lima langkah: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Peneliti menganalisis masalah melalui observasi seperti yang telah disebutkan, kemudian mendesain buku pendamping bilangan dan ma’dud menggunakan aplikasi Canva, dan mengembangkan setelah berdiskusi dengan dua ahli. Hasil penilaian dua ahli adalah sangat baik dengan skor 86%. Peneliti menggunakan metode analisis data dengan uji “T” menggunakan program SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis metode qiyasiah dengan peta konsep (Sig) of 0.000, and the response of female students to the developed teaching materials in teaching ‘adad and ma’dud based on the qiasiyah method with concept maps was 95%. Thus, the developed book is excellent for improving the students’ ability in teaching a’dad and ma’dud.